Jumat, 29 Maret 2013

PENYIMPANGAN SEKSUAL



Oleh : M. F. Marasabessy, S.Pd
          Staf Pengajar Pada SMA Neg. 11 Kec. Waeapo Kab. Buru.

Materi Pada Sosialisasi “ Narkoba dan Seks Bebas”

A.      Bentuk – Bentuk Penyimpangan Seksual
Penyimpangan seksual adalah aktivitas seksual yang ditempuh seseorang untuk mendapatkan kenikmatan seksual dengan tidak sewajarnya. Biasanya, cara yang digunakan oleh orang tersebut adalah menggunakan obyek seks yang tidak wajar. Penyebab terjadinya kelainan ini bersifat psikologis atau kejiwaan, seperti pengalaman sewaktu kecil, dari lingkungan pergaulan, dan faktor genetik. Berikut ini macam-macam bentuk penyimpangan seksual:
1.Homoseksual
Homoseksual
merupakan kelainan seksual berupa disorientasi pasangan seksualnya. Disebut gay bila penderitanya laki-laki dan lesbi untuk penderita perempuan. Hal yang memprihatinkan disini adalah kaitan yang erat antara homoseksual dengan peningkatan risiko AIDS. Pernyataan ini dipertegas dalam jurnal kedokteran Amerika (JAMA tahun 2000), kaum homoseksual yang "mencari" pasangannya melalui internet, terpapar risiko penyakit menular seksual (termasuk AIDS) lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak.
2.Sadomasokisme
Sadisme seksual termasuk kelainan seksual. Dalam hal ini kepuasan seksual diperoleh bila mereka melakukan hubungan seksual dengan terlebih dahulu menyakiti atau menyiksa pasangannya. Sedangkan masokisme seksual merupakan kebalikan dari sadisme seksual. Seseorang dengan sengaja membiarkan dirinya disakiti atau disiksa untuk memperoleh kepuasan seksual.
3.Ekshibisionisme
Penderita ekshibisionisme akan memperoleh kepuasan seksualnya dengan memperlihatkan alat kelamin mereka kepada orang lain yang sesuai dengan kehendaknya. Bila korban terkejut, jijik dan menjerit ketakutan, ia akan semakin terangsang. Kondisi begini sering diderita pria, dengan memperlihatkan penisnya yang dilanjutkan dengan masturbasi hingga ejakulasi.
4.Voyeurisme
Istilah voyeurisme (disebut juga scoptophilia) berasal dari bahasa Prancis yakni vayeur yang artinya mengintip. Penderita kelainan ini akan memperoleh kepuasan seksual dengan cara mengintip atau melihat orang lain yang sedang telanjang, mandi atau bahkan berhubungan seksual. Setelah melakukan kegiatan mengintipnya, penderita tidak melakukan tindakan lebih lanjut terhadap korban yang diintip. Dia hanya mengintip atau melihat, tidak lebih. Ejakuasinya dilakukan dengan cara bermasturbasi setelah atau selama mengintip atau melihat korbannya. Dengan kata lain, kegiatan mengintip atau melihat tadi merupakan rangsangan seksual bagi penderita untuk memperoleh kepuasan seksual. Yang jelas, para penderita perilaku seksual menyimpang sering membutuhkan bimbingan atau konseling kejiwaan, disamping dukungan orang-orang terdekatnya agar dapat membantu mengatasi keadaan mereka.
5.Fetishisme
Fatishi berarti sesuatu yang dipuja. Jadi pada penderita fetishisme, aktivitas seksualnya disalurkan melalui bermasturbasi dengan BH (breast holder), celana dalam, kaos kaki, atau benda lain yang dapat meningkatkan hasrat atau dorongan seksual. Sehingga, orang tersebut mengalami ejakulasi dan mendapatkan kepuasan. Namun, ada juga penderita yang meminta pasangannya untuk mengenakan benda-benda favoritnya, kemudian melakukan hubungan seksual yang sebenarnya dengan pasangannya tersebut.
6. Pedophilia / Pedophil / Pedofilia / Pedofil
Adalah orang dewasa yang yang suka melakukan hubungan seks / kontak fisik yang merangsang dengan anak di bawah umur.
7.Bestially
Bestially adalah manusia yang suka melakukan hubungan seks dengan binatang seperti kambing, kerbau, sapi, kuda, ayam, bebek, anjing, kucing, dan lain sebagainya.
8.Incest
Adalah hubungan seks dengan sesama anggota keluarga sendiri non suami istri seperti antara ayah dan anak perempuan dan ibu dengna anak cowok
9.Necrophilia/Necrofil
Adalah orang yang suka melakukan hubungan seks dengan orang yang sudah menjadi mayat / orang mati.
10.Zoophilia
Zoofilia adalah orang yang senang dan terangsang melihat hewan melakukan hubungan seks dengan hewan.
11.Sodomi
Sodomi adalah pria yang suka berhubungan seks melalui dubur pasangan seks baik pasangan sesama jenis (homo) maupun dengan pasangan perempuan.
12.Frotteurisme/Frotteuris
Yaitu suatu bentuk kelainan sexual di mana seseorang laki-laki mendapatkan kepuasan seks dengan jalan menggesek-gesek / menggosok-gosok alat kelaminnya ke tubuh perempuan di tempat publik / umum seperti di kereta, pesawat, bis, dll.
13.Gerontopilia
adalah suatu perilaku penyimpangan seksual dimana sang pelaku jatuh cinta dan mencari kepuasan seksual kepada orang yang sudah berusia lanjut (nenek-nenek atau kakek-kakek).
Manusia itu diciptakan Tuhan sebagai makhkluk sempurna, sehingga mampu mencintai dirinya (autoerotik), mencintai orang lain beda jenis (heteroseksual) namun juga yang sejenis (homoseksual) bahkan dapat jatuh cinta makhluk lain ataupun benda, sehingga kemungkinan terjadi perilaku menyimpang dalam perilaku seksual amat banyak. Manusia walaupun diciptakanNya sempurna namun ada keterbatasan, misalnya manusia itu satu-satunya makhluk yang mulut dan hidungnya tidak mampu menyentuh genetalianya; seandainya dapat dilakukan mungkin manusia sangat mencintai dirinya secara menyimpang pula. Hal itu sangat berbeda dengan hewan, hampir semua hewan mampu mencium dan menjilat genetalianya, kecuali Barnobus (sejenis Gorilla) yang sulit mencium genetalianya. Barnobus satu-satunya jenis apes (monyet) yang bila bercinta menatap muka pasangannya, sama dengan manusia. Hewanpun juga banyak yang memiliki penyimpangan perilaku seksual seperti pada manusia, hanya saja mungkin variasinya lebih sedikit, misalnya ada hewan yang homoseksual, sadisme, dan sebagainya.
Menyikapi masalah-masalah dan penjelasan tersebut, kita semua dituntut untuk memiliki ketahanan mental agar tidak mudah tergoda untuk melakukan hal-hal yang tidak sewajarnya sehingga akhirnya menjadi menyimpang. Untuk memperoleh ketahanan mental tersebut kita sudah diberikan acuan dan pedoman berupa norma-norma agama, norma etika maupun norma sosial. Oleh sebab itu berperilakulah yang normatif dalam arti bertingkahlaku mengikuti norma agama, norma etika dan norma

Kegunaan Survey Politik.


FUNGSI SURVEI PEMETAAN POLITIK

POSISI TAWAR
Hasil survei ini dapat dijadikan alat bukti ilmiah yang sangat kuat bagi kandidat agar parpol mendukungnya.

MEMILIH PASANGAN YANG PALING TEPAT
Hasil survei ini dapat digunakan untuk siapa orang yang paling tepat secara taktis dan strategis untuk dijadikan pendamping

EFISIENSI DANA KAMPANYE
Dengan melihat hasil survei ini, kandidat dapat menentukan skala prioritas kampanye sehingga dana yang ada tidak dihabiskan untuk hal-hal yang tidak produktif

EFEKTIVITAS KAMPANYE
Hasil survei ini juga dapat digunakan untuk menentukan berbagai bentuk kampanye mana yang paling efektif menarik pemilih.

Mengetahui kekuatan dan kelemahan diri sendiri
• Mengetahui seberapa besar pemilih di kabupaten, kota atau propinsi yang akan memberikan suaranya kepada masing-masing kandidat
• Mengetahui kelompok/segmen masyarakat (agama, klas sosial, suku, umur, jenis kelamin, pendidikan, afiliasi politik, kecamatan, desa dll.) mana yang mendukung dan tidak mendukung terhadap masing-masing kandidat.
• Mengetahui bagaimana kelebihan (citra positif) dan kekurangan (citra negatif) dari masing-masing kandidat.

Mengetahui kekuatan dan kelemahan lawan.
• Mengetahui variabel apa saja yang menjadi “modal” bagi kandidat.
• Mengetahui basis dukungan dari kandidat lawan, dilihat dari aspek agama, suku, umur, jenis kelamin, pendidikan, afiliasi politik, kecamatan, desa, kelas sosial dll
• Mengetahui kelebihan (citra positif) dan kekurangan (citra negatif) dari kandidat lain.

Mengetahui karakteristik perilaku pemilih
• Mengetahui berapa jumlah orang yang pemilih pada pilkada , dilihat dari aspek wilayah, agama, suku, umur, kelas sosial, afiliasi politik, pendidikan dll
• Mengetahui media komunikasi (sosial dan massa) yang paling efektif digunakan oleh masyarakat

Mengetahui masalah/isu/topik sosial dan politik kontemporer local
• Mengetahui tema kampanye yang diinginkan oleh masyarakat.
• Mengetahui masalah-masalah mendesak yang dibutuhkan masing-masing segmen social
• Mengetahui berbagai usulan dari masyarakat tentang bagaimana seharusnya yang harus dilakukan oleh kandidat agar sukses dalam pilkada.

METODOLOGI
• Metode sampling yang kami gunakan adalah MULTISTAGE RANDOM SAMPLING.
• Tingkat Kepercayaan 95%.
• Margin Error MOE +/- 3%

By. MSS (Media Survei & Strategi)

Selasa, 26 Maret 2013

Kenakalan Remaja



Bismillah
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberi nikmat dan karunia-Nya sehingga kita semua dapat berkumpul bersama-sama di hari yang berbahagia ini.
Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Besar kita Nabi Muhammad SAW. Yang telah menuntun kita semua dari zaman kegelapan sampai ke zaman yang terang benderang .

Yth...............
Bapak kepala Sekolah SMA Neg. 11 Grandeng.
Bapak/ibu Wakil Kepala Sekolah
Bapak ibu Wali Kelas
Da yang saya banggakan, dan yang saya cintai,,
Siswa-siswaku sekalian.

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Kita tahu dan menyadari saat ini begitu banyak terjadi apa yang disebut kenakalan remaja. Aneka perbuatan negatif atau menyimpang yang dilakukan oleh para remaja sepertinya dianggap oleh mereka seperti biasa-biasa bahkan ada yang menganggapnya sebagai sebuah kebanggaan. Mereka mengatakan hal tersebut menunjukkan simbol sebuah keberanian. Ini tentu sangat memprihatinkan.

Inilah masalah sosial yang menjangkit para remaja kita saat ini yakni perilaku menyimpang yang sering disebut kenakalan remaja.

Adapun penyebab masalah kenakalan remaja bisa bermacam-macam. Bisa akibat salah orang tua dalam cara mendidik atau orang tua yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Juga bisa karena tidak tepatnya dalam memilih teman/lingkungan pergaulan sehingga bisa menyebabkan terjerumusnya dalam pergaulan yang salah. Ada satu perasaan di kehidupan remaja bahwa memiliki banyak kawan adalah merupakan satu bentuk yang membanggakan.

Boleh sekali kita mempunyai banyak kawan asalkan kita harus pandai memilih-milih terhadap mana perilaku teman yang salah dan mana perilaku teman yang baik dan benar.

Ada banyak sekali macam-macan perilaku menyimpang remaja seperti mulai mengenali rokok dan narkoba yang awalnya hanya coba-coba tapi rasa mencoba itu akan membuat kita menjadi ketagihan sehingga susah untuk berhenti dari ketergantungan rokok atau narkoba tersebut, yang menyebabkan kita sakau dan untuk menghentikan ketergantungan tersebut harus dengan cara  di rehabilitasi (untuk pencandu narkoba). Dan masih banyak lagi perilaku-perilaku menyimpang remaja lainnya seperti masuk geng motor, suka tawuran, mabuk-mabukan dll.

Saya mengajak kita semua terutama anak-anak didikku, suda saatnya kalian jauhi perilaku-perilaku menyimpang tersebut karena hal tersebut akan merugikan diri sendiri, sebaiknya kita gunakan masa-masa remaja kalian dengan hal-hal yang positif dan juga bermanfaat bagi diri sendiri, orang tua dan juga bangsa.

Bpk kepala sekolah, bpk/ibu staf dewan guru, siswa serta peserta lomba Pidato yang saya banggakan.

sekalipun orang tua tidak mengajarkan secara penuh agar kalian menjadi orang baik tetapi keinginan mereka sudah pasti ingin anak-anaknya menjadi orang yang baik-baik. Tidak satu orang tua pun menginginkan anaknya berprilaku buruk.

Karenanya kalian tidak perlu menyalahkan orang tua atau pun orang lain tetapi diri kalian sendirilah yang harus sudah bisa menjaga diri dan bisa memilih mana yang baik dan mana yang buruk.

Pilihlah lingkungan dan teman-teman gaul secara selektif. Jangan asal senang. Jika lingkungan itu akan menjerumuskan kalian lebih baik tidak mendekatinya sama sekali. Banyak tempat gaul yang positif yang bisa kalian pilih baik di sekolah maupun diluar lingkungan sekolah.

Sampai disini mungkin pidato singkat saya, muda-mudahan dapat menjadi renungan sendiri buat kalian siswa-siswaku SMA Negeri 11 Grandeng.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
By. M.F. Marasabessy, S.Pd
       NIP. 19860513 200101 1 012

Senin, 25 Maret 2013

Sahabatku yang Malang

Antara SAHABAT dan MUSUH:
Sahabat dan musuh adalah orang-orang yang berada di sekeliling kita.
"Musuh adalah sahabat yang belum berdamai dan sahabat adalah musuh yang belum menyerang” (M.F Marasabessy)
"Terkadang seorang musuh itu lebih terhormat daripada seorang sahabat yang mengaku baik" (echal_MR).
Sahabat: 
Teman selalu ada disaat kita senang, tapi belum tentu ada disaat kita susah. Kalau ada pun belum tentu membantu kita, dan dia akan marah atau kecewa saat dia tidak di ajak bersamamu untuk bersenang-senang. Sedangkan sahabat selalu ada disaat kita susah, tapi belum tentu ada disaat kita senang. Dia tak pernah marah saat kamu tak mengajaknya disaat senang, dia mengerti kamu dan selalu ada untukmu di saat susah dan senang. Dia selalu ada meski kamu tak pernah meminta dia di dekatmu. Yang disebut sahabat adalah 1 hati dalam tubuh yang berbeda. Sahabat akan mengijinkan sahabatnya tumbuh dengan baik, begitu pula sebaliknya. Sahabat adalah orang yang akan selalu bersama untuk selamanya. Dia selalu berbagi dalam kesedihan dan kebahagiaan. Selalu ada dalam keadaan apapun, selalu mengerti keadaan, selalu memahami.
Sahabat adalah seseorang yang kita kenal dan mengenal kita. Sahabat adalah orang yang dapat kita percayai menjaga segala rahasia kita. Sahabat adalah orang yang mengetahui kebaikan dan kekurangan kita. Sahabat adalah orang-orang yang seperjuangan dengan kita. Sahabat adalah orang yang selalu ada pada saat yang kita butuhkan. Sahabat adalah orang yang tahu apa yang kita mau tanpa kita katakan. Sahabat adalah orang yang akan merasa senang ketika kita senang dan menghibur kita ketika kita sedih. Sahabat selalu membimbing kita pada jalan yang benar. Sahabat adalah pemberi nasihat yang paling baik. Sahabat sangatlah susah untuk di temukan. Sejauh-jauhnya sahabat dengan kita, kita masih bisa saling komunikasi. Sahabat itu susah dicari, karena seseorang susah jika ingin dikatakan ia adalah seorang sahabat.
Musuh:
Musuh adalah sesuatu yang jika disebutkan selalu menimbulkan makna negatif dalam benak setiap pendengar. Musuh tidak pernah menimbulkan kedamaian dalam hati, selalu menimbulkan kebencian dan kegelisahan. Dalam sebuah pertandingan, musuh adalah seseorang atau sesuatu yang mutlak harus dikalahkan. Dalam sebuah persaingan musuh adalah seseorang atau sekumpulan orang yang harus dijatuhkan. Namun ada satu hal yang seringkali tidak kita sadari dari seorang musuh, ada satu hal positif yang amat jarang kita perhatikan dari seorang musuh. Dalam prosesnya untuk menang, seorang musuh akan mempelajari secara detail mengenai lawannya. Bahkan musuh kita mampu melakukan hal yang ekstrim demi mendapatkan informasi mengenai diri kita dibandingkan dengan sahabat kita sendiri. Sadarkah kita bahwa pada dasarnya musuh kita adalah seorang yang justru paling memahami tentang diri kita, dibandingkan teman kita sendiri.
Musuh adalah Sahabat Terbaik
Ada pepatah yang mengatakan “musuh adalah sahabat yang tersembunyi.
Hal inilah yang amat disadari oleh presiden Barrack Obama yang secara sadar dan dengan sengaja mengangkat mantan pesaingnya Hillari Klinton untuk menjabat sebagai salah satu menterinya. Barrack Obama menyadari bahwa Hillari adalah seorang yang amat memahami kelemahanya sehingga ia mengangkatnya untuk menjabat sebagai menteri yang mungkin pada bidang itulah Barrack Obama lemah atau “kurang”.
Dapat kita lihat bahwa sebenarnya musuh amat berpotensi untuk menjadi partner terbaik kita bukan? Musuh bisa menjadi sahabat untuk sesaat. Dia bisa jadi orang yang membantu saat kita susah dalam hal-hal yang tidak terduga dan sebenarnya dia adalah orang yang terjujur dalam menilai diri kita. Jika teman menilai kita biasanya hanya hal-hal kita yang baik-baik saja di ungkapkan, tapi musuh saat dia memaki dan memfitnah kita itu adalah perkataan yang jujur