Senin, 25 Maret 2013

Sahabatku yang Malang

Antara SAHABAT dan MUSUH:
Sahabat dan musuh adalah orang-orang yang berada di sekeliling kita.
"Musuh adalah sahabat yang belum berdamai dan sahabat adalah musuh yang belum menyerang” (M.F Marasabessy)
"Terkadang seorang musuh itu lebih terhormat daripada seorang sahabat yang mengaku baik" (echal_MR).
Sahabat: 
Teman selalu ada disaat kita senang, tapi belum tentu ada disaat kita susah. Kalau ada pun belum tentu membantu kita, dan dia akan marah atau kecewa saat dia tidak di ajak bersamamu untuk bersenang-senang. Sedangkan sahabat selalu ada disaat kita susah, tapi belum tentu ada disaat kita senang. Dia tak pernah marah saat kamu tak mengajaknya disaat senang, dia mengerti kamu dan selalu ada untukmu di saat susah dan senang. Dia selalu ada meski kamu tak pernah meminta dia di dekatmu. Yang disebut sahabat adalah 1 hati dalam tubuh yang berbeda. Sahabat akan mengijinkan sahabatnya tumbuh dengan baik, begitu pula sebaliknya. Sahabat adalah orang yang akan selalu bersama untuk selamanya. Dia selalu berbagi dalam kesedihan dan kebahagiaan. Selalu ada dalam keadaan apapun, selalu mengerti keadaan, selalu memahami.
Sahabat adalah seseorang yang kita kenal dan mengenal kita. Sahabat adalah orang yang dapat kita percayai menjaga segala rahasia kita. Sahabat adalah orang yang mengetahui kebaikan dan kekurangan kita. Sahabat adalah orang-orang yang seperjuangan dengan kita. Sahabat adalah orang yang selalu ada pada saat yang kita butuhkan. Sahabat adalah orang yang tahu apa yang kita mau tanpa kita katakan. Sahabat adalah orang yang akan merasa senang ketika kita senang dan menghibur kita ketika kita sedih. Sahabat selalu membimbing kita pada jalan yang benar. Sahabat adalah pemberi nasihat yang paling baik. Sahabat sangatlah susah untuk di temukan. Sejauh-jauhnya sahabat dengan kita, kita masih bisa saling komunikasi. Sahabat itu susah dicari, karena seseorang susah jika ingin dikatakan ia adalah seorang sahabat.
Musuh:
Musuh adalah sesuatu yang jika disebutkan selalu menimbulkan makna negatif dalam benak setiap pendengar. Musuh tidak pernah menimbulkan kedamaian dalam hati, selalu menimbulkan kebencian dan kegelisahan. Dalam sebuah pertandingan, musuh adalah seseorang atau sesuatu yang mutlak harus dikalahkan. Dalam sebuah persaingan musuh adalah seseorang atau sekumpulan orang yang harus dijatuhkan. Namun ada satu hal yang seringkali tidak kita sadari dari seorang musuh, ada satu hal positif yang amat jarang kita perhatikan dari seorang musuh. Dalam prosesnya untuk menang, seorang musuh akan mempelajari secara detail mengenai lawannya. Bahkan musuh kita mampu melakukan hal yang ekstrim demi mendapatkan informasi mengenai diri kita dibandingkan dengan sahabat kita sendiri. Sadarkah kita bahwa pada dasarnya musuh kita adalah seorang yang justru paling memahami tentang diri kita, dibandingkan teman kita sendiri.
Musuh adalah Sahabat Terbaik
Ada pepatah yang mengatakan “musuh adalah sahabat yang tersembunyi.
Hal inilah yang amat disadari oleh presiden Barrack Obama yang secara sadar dan dengan sengaja mengangkat mantan pesaingnya Hillari Klinton untuk menjabat sebagai salah satu menterinya. Barrack Obama menyadari bahwa Hillari adalah seorang yang amat memahami kelemahanya sehingga ia mengangkatnya untuk menjabat sebagai menteri yang mungkin pada bidang itulah Barrack Obama lemah atau “kurang”.
Dapat kita lihat bahwa sebenarnya musuh amat berpotensi untuk menjadi partner terbaik kita bukan? Musuh bisa menjadi sahabat untuk sesaat. Dia bisa jadi orang yang membantu saat kita susah dalam hal-hal yang tidak terduga dan sebenarnya dia adalah orang yang terjujur dalam menilai diri kita. Jika teman menilai kita biasanya hanya hal-hal kita yang baik-baik saja di ungkapkan, tapi musuh saat dia memaki dan memfitnah kita itu adalah perkataan yang jujur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar